Microsoft, sepertinya ingin mengembalikan dirinya sejajar dengan Apple. Salah satunya adalah dengan kehadiran "Kill Switch" pada toko aplikasinya yang baru, Windows Store.
Kill Switch adalah remote yang secara otomatis bisa me-nonaktifkan aplikasi atau bahkan menghapusnya jika dianggap berbahaya bagi perangkat yang menggunakan produk dari Microsoft. Dengan Kill Switch, Microsoft memiliki kebijakan tersendiri untuk mengatur toko aplikasi milik mereka yang akan segera hadir dalam versi beta pada Februari 2012.
"Kami berhak mengubah atau menghentikan aplikasi atau konten tertentu yang ditawarkan di Windows Store, kapanpun, untuk alasan apapun. Kadang, kami melakukannya sebagai respon atas persyaratan legal atau kontraktual." seperti yang dikutip dari Microsoft.
Jika nantinya aplikasi yang terhapus adalah aplikasi berbayar maka Microsoft akan menggantinya. Namun, jika dalam penghapusan tersebut, data pengguna terhapus, Microsoft tidak bertanggung jawab atas kehilangan data yang telah tersimpan.Sebenarnya hal ini bukanlah sesuatu yang baru, karena Apple sudah punya rencana ini, tapi urung terlaksana. Sementara itu Google melalui Androidnya cukup sukses melakukannya hingga saat ini.
Microsoft sendiri harus lebih ketat lagi proses persetujuan aplikasi dan memiliki keterbukaan, kecepatan, dan prediksi yang tepat dalam hal pengaplikasian Kill Switch, suapaya tidak ada kerugian yang lebih besar, baik itu dari Microsoft maupun pengguna nantinya.
Kill Switch adalah remote yang secara otomatis bisa me-nonaktifkan aplikasi atau bahkan menghapusnya jika dianggap berbahaya bagi perangkat yang menggunakan produk dari Microsoft. Dengan Kill Switch, Microsoft memiliki kebijakan tersendiri untuk mengatur toko aplikasi milik mereka yang akan segera hadir dalam versi beta pada Februari 2012.
"Kami berhak mengubah atau menghentikan aplikasi atau konten tertentu yang ditawarkan di Windows Store, kapanpun, untuk alasan apapun. Kadang, kami melakukannya sebagai respon atas persyaratan legal atau kontraktual." seperti yang dikutip dari Microsoft.
Jika nantinya aplikasi yang terhapus adalah aplikasi berbayar maka Microsoft akan menggantinya. Namun, jika dalam penghapusan tersebut, data pengguna terhapus, Microsoft tidak bertanggung jawab atas kehilangan data yang telah tersimpan.Sebenarnya hal ini bukanlah sesuatu yang baru, karena Apple sudah punya rencana ini, tapi urung terlaksana. Sementara itu Google melalui Androidnya cukup sukses melakukannya hingga saat ini.
Microsoft sendiri harus lebih ketat lagi proses persetujuan aplikasi dan memiliki keterbukaan, kecepatan, dan prediksi yang tepat dalam hal pengaplikasian Kill Switch, suapaya tidak ada kerugian yang lebih besar, baik itu dari Microsoft maupun pengguna nantinya.
Anda sedang membaca artikel tentang Microsoft Bisa Bunuh Aplikasinya Sendiri dan anda bisa menemukan artikel Microsoft Bisa Bunuh Aplikasinya Sendiri ini dengan url http://wanzbsc.blogspot.com/2011/12/microsoft-bisa-bunuh-aplikasinya.html. Anda boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel Microsoft Bisa Bunuh Aplikasinya Sendiri ini jika memang bermanfaat bagi anda atau teman-teman anda,namun jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar